Senin, 12 Mei 2014

Mahasiswa Bidikmisi UIN Jakarta Ikuti Sosialisasi Transparansi Beasiswa

Asrama Putri UIN Jakarta, FORMABI Online - www.uinjkt.ac.id
Mahasiswa Bidikmisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2013 berkesempatan silaturahmi bersama Bapak Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA pada Kamis, 1 Mei 2014 di Ma’had Putra UIN Syarif Hidayatullah. Dihadiri oleh mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi 2013, beberapa staf Kemahasiswaan, BPH Formabi dan BPH Ma’had Putra dan Putri. Dibuka dengan sambutan dari Ketua Formabi Rifqi Rif’an Fauzi dan Wakil Ketua Ma’had Putra Waskito Wibowo.
Setelah sambutan dari Ketua Formabi dan Wakil Ketua Ma’had Putra usai dilanjutkan oleh Pak Sudarnoto. Begitu banyak hal yang beliau sampaikan. Salah satunya adalah cerita mengenai perjalanan hidupnya. Mulai dari beliau kecil sampai beliau saat ini. Bagaimana perjalanan belajar beliau, ketika beliau pertama kali masuk pesantren, kemudian beliau menyampaikan cita-citanya yang ingin belajar ke luar negeri yang bukan berbahasa arab. Namun setelah lulus dari pesantren beliau kuliah di IAIN Syarif hidayatullah Jakarta Fakultas Syariah dan Hukum. Beliau menyampaikan bahwa penerima Beasiswa Bidikmisi adalah orang-orang yang beruntung dan harus disyukuri karena dulu pada jaman beliau kuliah mendapatkan beasiswa itu hal yang sulit. Beliau harus bekerja sambil kuliah. Setelah lulus dari IAIN Syarif Hidayatullah beliau menjadi dosen di kampus tempatnya belajar. Kemudian ketika beliau menjadi dosen di IAIN beliau kuliah di Kanada melalui program pembibitan dosen yang diselenggarakan oleh Kemenag. Beliau juga menceritakan lika-liku kehidupannya di Kanada. Karena ketika beliau kuliah di Kanada beliau sudah memiliki istri dan tiga orang anak. Jadi beliau harus mengirim living cost-nya secara diam-diam kepada istrinya di Indonesia. Karena peraturan dari Pemerintah Kanada sendiri bahwa living cost atau dana beasiswa yang diberikan hanya boleh digunakan di Kanada dan untuk keperluan belajarnya. Dan masih banyak lagi yang beliau sampaikan.
Seusai bersilaturahmi bersama Pak Noto, dilanjut dengan penyampaian laporan keuangan oleh Kak Amelia Hidayat. Dan yang tak diduga adalah Kak Amel menyampaikan bahwa uang registrasi semester 1 akan diganti secara cash hari itu juga. Setelah shalat dzuhur mahasiswa penerima Bidikmisi 2013 dipanggil satu per satu untuk menandatangani SK dan diberi penggantian uang semester 1. Nominal yang diterima setiap mahasiswa berbeda-beda sesuai jurusannya atau sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan pada saat registrasi. Namun tidak semua mahasiswa mendapatkan uang pengganti biaya registrasi pada hari itu, dan mahasiswa yang tidak mendapat uang pengganti biaya registrasi pada hari itu diganti pada Selasa 6 Mei 2014. Merupakan sebuah rezeki yang tidak disangka-sangka pada hari itu. Syukur Alhamdulillah. (Mujahidah'13)