Aula SC, FORMABI ONLINE - www.uinjkt.ac.id
Hari Minggu (11/5) pukul
09:00 acara puncak pemilihan Ambassador Bidik Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang diadakan di Aula Student Center (SC) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebelumnya telah dilaksanakan tahap audisi dalam 2 sesi yaitu tanggal 08 Mei
2014 dan 09 Mei 2014 pada pukul 20:00 WIB di Ma’had Ali UIN Syarif Hidayatullah
yang diikuti oleh 37 peserta yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi penerima
beasiswa Bidik Misi UIN Jakarta mulai dari tahun 2011-2013. Acara pemilihan
Bidik Misi Ambassador UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertujuan untuk memilih
perwakilan Bidik Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta apabila ada acara-acara
yang bersangkutan dengan Bidik Misi sekaligus akan diberikan pelatihan untuk
pembibitan dosen UIN Syarif Hidayatullah. Tahap audisi pemilihan Bidik Misi
Ambassador UIN Jakarta dihadiri oleh 3 Dewan Juri yaitu pak Adrian Mahardhani,
kak Asmu’i, kak Yanti . Pertanyaan yang diberikan oleh para dewan juri seputar
bidikmisi dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jawaban peserta audisi sangat
beragam bahkan ada peserta yang menjawab pertanyaan dewan juri dengan berbahasa
asing. Para peserta mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dewan
juri dengan waktu yang relatif singkat.
Setelah
melalui babak penyisihan saat audisi terpilihlah 5 mahasiswa dan 5 mahasiswi
yang melaju ke semifinal yaitu Nursilam (2012), Muhaemin (2012), Eric (2013),
Edy (2011), Faisal (2012), Anisa (2012), Tika (2012), Indah (2011), Rihlah (2012),
Ela (2011). Pada babak semifinal yang diadakan pada Minggu, 11 Mei 2014 di aula
Student Center (SC) Syarif Hidayatullah para peserta yang lolos diharuskan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan dan menampilkan bakat yang
dimiliki kepada dewan juri dan penonton. Dewan juri yang hadir dalam babak
semifinal yaitu bunda Nailil Huda, pak Adrian, pak Utob Thabrani. Berbagai
bakat ditampilkan oleh para peserta mulai dari berpuisi, berbicara bahasa asing, dan
bahkan menyanyikan lagu daerah Jawa berjudul “Sewu Kuto“ . Seisi ruangan pun
tertawa terbahak-bahak mendengar lagu tersebut dinyanyikan, dikarenakan
liriknya yang terkesan romantis dan ekspresi penyanyi yang membuat para
penonton ingin terus tertawa melihatnya. Selama penampilan para calon Ambassador, di
bangku penonton terdengar sorak sorai penonton mendukung idolanya. Bahkan
supporter peserta bernama Tika Yulianti membawa poster yang berukuran besar
untuk mendukung Tika Yulianti. Untuk menghilangkan ketegangan para peserta,
panitia menampilkan beberapa hiburan diantaranya dance dan beatbox, standup
comedy, dan lantunan suara merdu Dede Tiara.
Setelah
melalui persaingan yang ketat terpilihlah 3 mahasiswa dan 3 mahasiswi yang akan
melaju ke babak final. Mereka adalah Edy Fajar Prasetyo, Eric Hardiansyah,
Faisal Abdurrahman, Anisa, Rihlah Noviyanti, Indah Khoiril Barriyah. Para finalis
mengambil pertanyaan yang telah disediakan panitia di dalam gelas akuarium
secara acak. Tidak hanya dengan menggunkaan bahasa Indonesia, ada juga
pertanyaan yang disuguhkan dengan menggunakan bahasa asing baik bahasa Arab maupun bahasa Inggris. Tidak hanya pemilihan Ambassador UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
tetapi juga juara favorit. Dimana calon juara favorit itu adalah para peserta
yang masuk ke babak semifinal. Pemilihan juara favorit berdasarkan pada jumlah
like foto terbanyak yang telah di share di FB Forum Bidik Misi (Formabi) Uin
Jakarta. Pembukaannya pada pukul 00:00 WIB dan berakhir pada pukul 13:00 WIB.
Dengan berbagai
pertimbangan akhirnya dewan juri memilih Indah Khoiril Barriyah dan Edy Fajar
Prasetyo sebagai Ambassador Bidik Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan
pemenang juara favorit jatuh kepada Anisa dan Muhammad Faisal. Penyematan
selempang Ambassador Bidik Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diberikan oleh pak
Utob Thabrani dan bunda Nailil Huda kepada pemenang Ambassador Bidik Misi UIN
Jakarta. Acara ditutup dengan do’a oleh Achmad Jalaludin pada pukul 14:00 WIB.
Semoga Ambassador Bidik Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bisa mengharumkan
nama UIN Syarif Hidayatullah sampai ke seluruh penjuru dunia.(Riski"13)