Rabu, 19 Maret 2014

Berbakti di Bumi Pertiwi

Subang-Jawa Barat,FORMABI ONLINE - www.uinjkt.ac.id 
Pada liburan semester ganjil lalu,mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi UIN Jakarta yang tergabung dalam FORMABI mengadakan JBF ( Jejak Bakti Formabi ) yang merupakan sebuah acara bakti sosial. Berangkat dari rasa kepedulian dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan JBF dilaksanakan di Kabupaten Subang tepatnya di desa Mayang. Lebih dari 50 kawan-kawan formabi dari berbagai macam jurusan berangkat menuju Subang pada hari Senin, 20 Januari 2014 yang dilepas langsung oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan Bapak DR. Sudarnoto Abdul Hakim, MA. Rombongan kemudian di terima dengan hangat oleh kepala DPRD Kabupaten Subang di kantornya sebelum kemudian melanjutkan perjalanan.
Sampai di desa Mayang, kawan-kawan formabi siap untuk terjun langsung ke masyarakat desa Mayang  guna melaksanakan rangkaian kegiatan selama 6 hari. Dimulai dengan acara pembukaan JBF pada hari selasa yang dihadiri oleh kepala desa Mayang dan perwakilan dari UIN Jakarta yakni bapak Abdul Rozak A Sastra, MA. Acara pembukaan ini dilaksanakan di GOR desa sekaligus menandakan berjalannya rangkaian kegiatan JBF. Berbagai acara kemudian digelar seperti tutorial seni dan dakwah yang mana para santri di Pesantren Irsyadul Mubtadi’in diberikan pelatihan mengenai dakwah, tutorial hijab fashion dan juga latihan marawis, kegiatan ini dilakukan selama 4 hari dan mendapat antusias baik dari santri di pesantren tersebut.

Selain tutorial seni dan dakwah, kegiatan yang dilakukan adalah dengan mengajar langsung anak-anak sekolah mulai dari PAUD, TK, dan SD yang ada dilingkungan desa Mayang. Acara mengajar ini juga merupakan suatu bentuk pengamalan ilmu yang telah kawan-kawan formabi dapatkan sehingga ilmunya bisa menjadi ilmu yang bermanfaat. Selain itu, beberapa kegiatan juga sukses diselenggarakan seperti tabligh akbar dan juga bakti lingkungan yang mana kawan-kawan formabi membentuk perpustakaan di pesantren Irsyadul Mubtadi’in, mengecat, membersihkan lingkungan dan memasang petunjuk jalan. Pada Jumat malam, rangkaian kegiatan JBF ditutup yang menandakan berakhirnya acara. Kemudian kawan-kawan formabi kembali ke Jakarta pada sabtu, 25 Januari 2014 dengan membawa banyak pengalaman dan ilmu baru yang mereka dapatkan. Kini, setelah berminggu-minggu, jejak-jejak pengabdian formabi tetap terjaga melalui silaturahmi rutin dengan teman-teman di desa Mayang melalui jaringan komunikasi dan internet. Menatap kedepan, semoga kawan-kawan formabi dapat terus meninggalkan jejak-jejak kebaikan dalam hidupnya. (Yaqin'12/FST)