Subang-Jawa Barat,FORMABI ONLINE - www.uinjkt.ac.id
Pada liburan semester ganjil lalu,mahasiswa penerima
beasiswa bidikmisi UIN Jakarta yang tergabung dalam FORMABI mengadakan JBF (
Jejak Bakti Formabi ) yang merupakan sebuah acara bakti sosial. Berangkat dari rasa kepedulian dan
sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan JBF dilaksanakan di Kabupaten
Subang tepatnya di desa Mayang. Lebih dari 50 kawan-kawan formabi dari berbagai
macam jurusan berangkat menuju Subang pada hari Senin, 20 Januari 2014 yang
dilepas langsung oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan Bapak DR. Sudarnoto Abdul
Hakim, MA. Rombongan kemudian di terima dengan hangat oleh kepala DPRD
Kabupaten Subang di kantornya sebelum kemudian melanjutkan perjalanan.
Sampai di desa
Mayang, kawan-kawan formabi siap untuk terjun langsung ke masyarakat desa
Mayang guna melaksanakan rangkaian kegiatan
selama 6 hari. Dimulai dengan acara pembukaan JBF pada hari selasa yang dihadiri
oleh kepala desa Mayang dan perwakilan dari UIN Jakarta yakni bapak Abdul Rozak
A Sastra, MA. Acara pembukaan ini dilaksanakan di GOR desa sekaligus menandakan
berjalannya rangkaian kegiatan JBF. Berbagai acara kemudian digelar seperti
tutorial seni dan dakwah yang mana para santri di Pesantren Irsyadul Mubtadi’in
diberikan pelatihan mengenai dakwah, tutorial hijab fashion dan juga
latihan marawis, kegiatan ini dilakukan selama 4 hari dan mendapat antusias
baik dari santri di pesantren tersebut.
Selain tutorial
seni dan dakwah, kegiatan yang dilakukan adalah dengan mengajar langsung
anak-anak sekolah mulai dari PAUD, TK, dan SD yang ada dilingkungan desa Mayang.
Acara mengajar ini juga merupakan suatu bentuk pengamalan ilmu yang telah
kawan-kawan formabi dapatkan sehingga ilmunya bisa menjadi ilmu yang
bermanfaat. Selain itu, beberapa kegiatan juga sukses diselenggarakan seperti
tabligh akbar dan juga bakti lingkungan yang mana kawan-kawan formabi membentuk
perpustakaan di pesantren Irsyadul Mubtadi’in, mengecat, membersihkan
lingkungan dan memasang petunjuk jalan. Pada Jumat malam, rangkaian kegiatan
JBF ditutup yang menandakan berakhirnya acara. Kemudian kawan-kawan formabi
kembali ke Jakarta pada sabtu, 25 Januari 2014 dengan membawa banyak pengalaman
dan ilmu baru yang mereka dapatkan. Kini, setelah berminggu-minggu, jejak-jejak
pengabdian formabi tetap terjaga melalui silaturahmi rutin dengan teman-teman
di desa Mayang melalui jaringan komunikasi dan internet. Menatap kedepan, semoga
kawan-kawan formabi dapat terus meninggalkan jejak-jejak kebaikan dalam
hidupnya. (Yaqin'12/FST)