BECOME A WORLD CLASS UNIVERSITY

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beranjak menuju universitas kelas dunia. Welcome to the world community.

Berprikir Kreatif

Untuk memecahkan problem social.

Berpretasi

Sebagai agen of change, mahasiswa bidikmisi harus berprestasi dalam segala bidang.

Indonesia Jaya

Yang muda yang berkarya.

Indonesia Jaya

Yang muda yang berkarya.

Kamis, 19 Juni 2014

UIN Jakarta Kedatangan Tamu Dari Bandung

                Ma'had UIN Jakarta, FORMABI Online www.uinjkt.ac.id -
Pada tanggal 17 Juni 2014 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kedatangan tamu dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung yang berjumalh 120  mahasiswa dan mahasiswi dalam rangka study banding UIN Sunan Gunung Jati Bandung dari Banten ke Jakarta. Kedatangan mahasiswa dari UIN Bandung hanya berlangsung selama 4jam di Aula Ma’had Ali UIN Syarif Hidayatullah. Dalam acara tersebut juga hadir beberapa petinggi dari UIN Bandung dan UIN Jakarta diantaranya dari pihak UIN Jakarta sendiri yaitu Amellya Hidayat, Abdul Rozak dan dari pihak UIN Bandung yaitu kasubag UIN Bandung , bapak Asep Syaefurahman dan ketua bidikmisi angkatan 2013, Asep Jamaluddin.
            Selama acara berlangsung UIN Jakarta dan UIN Bandung saling bertukar pikiran dan berbagi informasi satu sama lain. Asep Jamalludin berkata, “teman-teman penerima bidikmisi adalah orang-orang pilihan yang bisa mendapatkan beasiswa bidikmisi ini”. Dan tak lupa kassubag UIN Sunan Gunung Jati Bandung menyampaikan informasi mengenai beasiswa baru yang diberikan oleh walikota Bandung, 200-500 orang berhak menerima beasiswa S1 dan 30orang yang berhak menerima beasiswa S2. Dan tak lupa Ibu Amellya Hidayat selaku pihak kemahasiswaan dari UIN Jakarta memberikan sedikit guyonan kepada mahasiswa nd mahasiswi yang hadir dalam acara tersebut, beliau juga berkata bahwa penerima beasiswa bidikmisi tidak hanya digratiskan membayar uang kuliah dan mendapat living cost tiap bulannya tapi di asrama para penerima beasiswa bidikmisi juga bisa mendapat keluarga baru, bisa belajar bersama dan bisa diajar oleh orang-orang besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan tak lupa pak Absul Rozak menyampaikan pesannya bagi seluruh mahasiswa untuk meningkatkan kualitas dan pengabdian kepada masyarakat dan jadilah orang yang bermanfaat bagi banyak orang dan mampu bersaing di dalam negeri maupun luar negeri.

            Pada pukul 17:30 acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung kepada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Lia'13)
 

Senin, 09 Juni 2014

REKTOR UIN JAKARTA BUKA SIMPOSIUM NASIONAL BIDIKMISI PTAIN se-Indonesia

Kampus II, Formabi Online—Senin, 9 Juni 2014 bertempat di Convention Hall Syahida Inn Kampus II, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka secara langsung Simposium Nasional Bidikmisi PTAIN se-Indonesia. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor, disusul oleh Prof. Dr. Moh. Matsna, MA dan Kabiro AAKK, Drs. Zaenal Arifin, M.Pd.I.

Acara pembukaan yang bertema besar “Menyiapkan Pemimpin Masa Depan, Meretas Batas Menggapai Impian” ini dimulai pukul 08.00 dan berjalan dengan lancar. Diawali dengan pembacaan kalam ilahi oleh Febri Budimantoro (mahasiswa Bidikmisi tahun 2013, juara I MTQ Nasional tahun 2013 di Semarang), dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UIN. Kemudian welcoming speech dan pembukaan oleh Rektor.

Dalam sambutan sekaligus pidato keynote speechnya, Rektor menjelaskan bahwa sejatinya manusia memang berkompetisi dari sejak lahir. Beliau juga mengatakan bahwa pemimpin masa depan hendaklah meretas batas, yaitu batas-batas ideologi dan batas-batas moralitas. Selanjutnya, beliau juga berpesan agar mahasiswa selalu memperkaya hati, dan tidak memperkaya materi.

Acara dilanjutkan dengan performance mahasiswa Bidikmisi UIN Jakarta dengan lagu Berkibarlah Bendera Negeriku dan Maluku Tanah Pusaka. Lagu Maluku Tanah Pusaka dipersembahkan untuk mahasiswa dari Indonesia Timur yang tidak bisa hadir dalam acara Simposium Nasional ini.

Rencananya, kegiatan Simposium Nasional dan Rapat Tahunan Bidikmisi PTAIN se-Indonesia ini akan dilaksanakan sampai lima hari ke depan. (KU/FU)