BECOME A WORLD CLASS UNIVERSITY

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beranjak menuju universitas kelas dunia. Welcome to the world community.

Berprikir Kreatif

Untuk memecahkan problem social.

Berpretasi

Sebagai agen of change, mahasiswa bidikmisi harus berprestasi dalam segala bidang.

Indonesia Jaya

Yang muda yang berkarya.

Indonesia Jaya

Yang muda yang berkarya.

Selasa, 29 Oktober 2013

Lantai 7 UIN Jakarta Berantakan Dihantam Angin Kencang

Jakarta - Hujan deras serta angin kencang yang melanda Jakarta tadi siang menghancurkan sebuah ruangan di lantai 7 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat. Plafon serta kaca berukuran besar yang ada di lantai ini pecah berserakan.

Mahasiswa semester V Agribisnis UIN Edy Fajar Prasetyo menceritakan, hujan serta angin kali ini memang berbeda. Gemuruh petir serta kuatnya angin membuat mahasiswa khawatir. Terlebih dengan struktur bangunan gedung yang memang sengaja dibuat terbuka.

"Karena ini lantai tertinggi, jadi angin kencang terasa sekali," tutur Edy saat berbincang dengan detikcom di kampus UIN, Selasa (29/10/2013).

Kencangnya angin akhirnya merobohkan plafon di lantai 7. Lokasi tempat robohnya plafon ini persis di depan lift. Akibatnya rangka atap menjadi terlihat jelas. Kabel-kabel juga terlihat menjuntai ke bawah.

Tidak hanya itu, sebuah kaca besar yang diapit oleh lift juga jatuh. Pecahan kacanya berserakan di mana-mana. Kondisi lantai ini menjadi sangat berantakan.

"Saya nggak tahu mana yang jatuh duluan, plafon atau kaca. Tapi pas terdengar jatuh, kita semua panik," sambung pemilik akun twitter @ebi_bag ini.

Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini. Ruangan-ruangan lain di lantai ini juga masih aman. Saat ini pecahan plafon dan kaca tengah dibersihkan oleh petugas.

Senin, 28 Oktober 2013

UIN JAKARTA DI KTT APEC EXPO 2013-NUSA DUA BALI

Edy Fajar Prasetyo mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta, dengan produknya 'E-bi Bag' dapat mengantarkannya sebagai wakil dari kampus-kampus di Jabodetabek (UI, IPB, UNJ) dalam acara KTT APEC Expo 2013 di Nusa Dua Bali, 1-5 Oktober 2013. Produk yang berupa tas, dompet dan aksesori lain ini diolah dari limbah bungkus plastik. Sebelumnya, produk ini telah diikutkan dalam Pameran Wirausaha Muda International di Pakistan, Juli lalu. 

https://www.facebook.com/edy.fajarprasetyo
















Sabtu, 26 Oktober 2013

WAREK 3 BUKA STUDIUM GENERAL SEMESTER GANJIL 2013


Formabi Online, Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution, Sabtu/26/10/2013Bagian Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah hari ini (26/10) melaksanakan Pembukaan Studium General untuk Mahasiswa Beasiswa. Kegiatan yang dimulai sejak pukul delapan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi dan Mahasiswa Asrama Putra, Asrama Putrid an Asrama Kedokteran.

“Sejak pagi, terlihat para mahasiswa berduyun-duyun menuju Auditorium Utama Prof. Dr. Harun Nasution di Kampus satu. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa baru, karena ini adalah Studium perdana bagi mereka.” Ujar Waskito BM ‘12, yang juga Kordinator Lapangan.

Warek III dan Najib Burhani, Ph.D bercakap-cakap dengan mahasiswa setelah seusai acara 

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, MA. Dalam sambutannya, beliau berpesan agar para mahasiswa meningkatkan prestasi.

“Sebagai mahasiswa penerima beasiswa, kita sudah seharusnya meningkatkan prestasi, baik akademik maupun non akademik.” Ujar Dosen Sejarah ini, yang juga Alumni McGill University Canada.  

Seperti pada pembukaan Studium General sebeum-sebelumnya, kegiatan ini juga diisi dengan penganugrahan untuk mahasiswa dengan IP 4,00. Tercatat, ada 24 orang mahasiswa dengan IP 4,00 untuk kurun semester genap yang lalu. Sertifikat tanda penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.

Tradisi ini disambut baik oleh mahasiswa, karena dengan hal ini, terpicu semangat untuk juga mendapatkan IP 4,00. “Semoga bisa bertahan untuk semester selanjutnya” Ujar Revan BM ’12 mahasiswa Akuntansi, yang juga peraih IP 4,00.

Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, kegiatan penganugerahan ini dilaksanakan untuk menciptakan atmosfer yang memicu semangat untuk berprestasi. “Kita tidak bisa membuat kalian memperoleh IP 4,00, akan tetapi kita ciptakan atmosfernya. Selanjutnya kalian akan terdorong untuk berprestasi.” Ujar beliau.

Studium General kali ini diisi oleh intelektual muda Muhammadiyah, Najib Burhani, Ph.D., yang juga alumni UIN Syarif Hidayatullah tahun 1999, dengan tema Relasi Umat Beragama untuk Kemanusiaan dan Bangsa. Doktor lulusan salah satu Universitas di Amerika ini merupakan ahli kajian Minority in Religion.  

Sebelum acara dimulai, terlihat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat dan Menteri Perumahan Rakyat, H. Djan Farid sempat menengok ke Auditorium ketika melintas di depan Auditorium, sebelum menghadiri acara Inagurasi Akbar di Steudent Centre, yang juga dilaksanakan pagi itu.

Kegiatan ini adalah agenda rutinan Bagian Kemahasiswaan yang dilaksanakan dua pekan sekali. Yang wajib dihadiri oleh penerima Beasiswa Bidikmisi. Ini dalam rangka untuk mengembangkan wawasan Keislaman dan Kebangsaan bagi mahasiswa. (KU, BM’11 FU)

Rabu, 23 Oktober 2013

SURAT PENYALURAN BANTUAN PROGRAM BIDIKMISI UIN JAKARTA



Selasa, 01 Oktober 2013

Mahasiswa BM UIN Jakarta Masuk KTT APEC Expo


Formabi Online, 01/10/13
Nusa Dua Bali— Satu prestasi ditorehkan lagi oleh mahasiswa BidikMisi UIN Jakarta. Edy Fajar Prasetyo, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi semester 5 ini mendapat kesempatan untuk ikut andil dalam Expo KTT APEC. Ia berangkat bersama dengan rombongan Bank Indonesia, pagi tadi.

Rencananya, ia akan berada di Bali lima hari, dari tanggal 1 sampai 5 Oktober . “Kita di sini sampai 5 hari.” Ujar Edy saat dihubungi via akun facebooknya.

Ada empat kampus yang digandeng oleh BI untuk mengikuti acara tersebut, yaitu UIN Jakarta, UI, IPB dan UNJ. Empat kampus tersebut adalah kampus-kampus yang mahasiswanya mempunyai prestasi bidang wirausaha.

Edy berhasil menjadi bagian penting ini, setelah memenangkan Lomba Proposal Bisnis yang diadakan oleh Bank Indonesia, pertengahan Mei lalu. Ia diberi hibah dana sebesar 25 juta untuk pengembangan usahanya. Ia mengembangkan usaha kerajinan kerang, yang sudah dipasarkan ke berbagai daerah.

Usaha lain yang dijalaninya adalah Ebi Bag, yaitu tas yang terbuat dari limbah plastik yang tak terpakai. Produk Ebi Bag sendiri telah diikutkan dalam Expo Wirausaha Muda Internasional di Pakistan, Juli kemarin. (KU, FU ‘11)