BECOME A WORLD CLASS UNIVERSITY

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beranjak menuju universitas kelas dunia. Welcome to the world community.

Berprikir Kreatif

Untuk memecahkan problem social.

Berpretasi

Sebagai agen of change, mahasiswa bidikmisi harus berprestasi dalam segala bidang.

Indonesia Jaya

Yang muda yang berkarya.

Indonesia Jaya

Yang muda yang berkarya.

Senin, 23 September 2013

MAHASISWA UIN IKUTI SOSIALISASI WMM DAN MYT 2013


Plaza Mandiri, Berita UIN Online—Sebanyak tujuh orang mahasiswa dan dua dosen mengikuti acara Sosialisasi Program Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2013 dan Mandiri Young Technopreneur (MYT) 2013 di gedung Plaza Mandiri, daerah Senayan, Jakarta Pusat. Lima mahasiswa FEB, satu mahasiswa FITK dan satu mahasiswa FUF. Mereka juga didampingi oleh dua orang dosen FEB, Amalia dan Chut Erika.

Kampus-kampus yang mendapatkan kesempatan ini adalah kampus-kampus yang mengadakan kerjasama dengan Bank Mandiri, termasuk juga UIN Jakarta. “UIN Jakarta mendapatkan undangan setiap tahunnya dari Bank Mandiri untuk mengikuti acara ini” Ujar Amalia, sesaat sebelum keberangkatan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh CSR Bank Mandiri, dalam rangka memunculkan bibit-bibit pengusaha muda, yang nantinya akan mendorong peningkatan ekonomi Indonesia. Saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia tidak sampai satu persen dari jumlah penduduk Indonesia. Hal ini seperti yang dituturkan oleh Bapak Nixon, GM Bank Mandiri. “Jumlah pengusaha di Indonesia belum sampai satu persen dari total penduduk. Melalui program ini, kita ingin dorong perekonomian dengan memunculkan bibit-bibit pengusaha, terutama kaum muda” Tandasnya.

Rangkaian acara dimulai dengan pemutaran multimedia/film documenter WMM. Selanjutnya pemaparan program WMM 2013, presentasi MYT dan Talk Show dengan alumni WMM.

Dalam Talk Show yang dilaksanakan sekitar dua jam itu, hadir pula Asmui Kamuri, alumni FEB UIN Jakarta, yang menjadi Pemenang utama WMM tahun 2010 kategori Boga. Muis memenangkan kompetisi tersebut dengan produk usahanya Javapuccino, café resto yang menghadirkan konsep Jawa dan Italia.

Ia menceritakan pengalamannya merintis usaha tersebut yang dimulai pada 2008 dengan menjual es teh, menggunakan  gerobak. “Hari pertama, saya cuma dapat 2000 saja. Karena kita bersaing harga dengan yang lain, hari kedua saya dapat 700.000.” tandasnya, disambut tepuk tangan hadirin. Hingga saat ini, Javapuccino telah mempunyai outlet sebanyak 598 buah di kota-kota bedar di Indonesia, seperti Padang, Ambon, Sampit, bahkan Poso.

Selesai acara, Amalia dan Chut mendapatkan ucapan selamat dan pujian dari dosen-dosen kampus lain yang hadir. “Selamat ya Bu, mahasiswanya sukses berkat bimbingan Ibu.” Ucap seorang dosen, sampil menyalami keduanya.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah mengadakan Road Show di berbagai daerah di Indonesia. “Kita sengaja road show di daerah-daerah terlebih dahulu. Baru sekarang ini kita adakan untuk wilayah Jabodetabek.” Ujar Bapak Nixon, General Manajer Bank Mandiri dalam sambutannya.

Kegiatan WMM sendiri pertama kali dilakasanakan pada tahun 2007, hingga terakhir dilaksanakan kemarin, tahun 2012, peserta yang ikut mencapai jumlah 6.300. Sedangkan YMT yang dilaksanakan pada 2011 telah diikuti oleh 1.292. Mereka berasal dari 400 perguruan tinggi di Indonesia.

Diharapkan nantinya, dengan program ini akan mencapai dua persen jumlah pengusaha dari total jumlah penduduk Indonesia. 

Jumat, 13 September 2013

ANGGOTA BARU BIDIKMISI UIN JAKARTA JALANI MOSA

Formabi Online, Ma’had UIN, 12/09/13

UIN Jakarta sebagai pengelola program beasiswa Bidikmisi, mempunyai peraturan sendiri dalam pelaksanaannya, yaitu, setiap mahasantri yang menerima beasiswa Bidikmisi diwajibkan menempati Asrama Beasiswa (Ma’had UIN), selama dua tahun. Ini merupakan program pembinaan bagi mahasiswa pilihan, yang diharapkan bisa menjadi bibit-bibit unggul UIN Jakarta, dengan pengetahuan umum dan agama.

Sepeti tahun-tahun sebelumnya, untuk menyambut kedatangan mahasantri baru, Ma’had UIN mengadakan Masa Orientasi Mahasantri Baru (MOSA). Dalam MOSA kali ini, acara dikemas lebih beda dari MOSA sebelumnya. “Untuk tahun ini, MOSA dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut, beda dengan tahun kemarin. Materinyapun beda, ada tambahan materi Kebidikmisian training motivasi”. Ujar Revan, mahasiswa BM 2012 yang juga Ketua Panitia Pelaksana.
“Kegiatan MOSA sendiri dilaksanakan di Ma’had Putra dan Ma’had Putri. Sedangkan penyampaian materi dilaksanakan di Aula Ma’had Putra lantai tiga. Tapi pembukaannya kemarin dilaksanakan di Aula lantai satu“. Imbuh Faisal, Koordinator Divisi Acara.

Diadakannya MOSA ini, tidak lain adalah untuk memberikan arahan kepada mahasantri baru, menambah rasa kekeluargaan di antara sesama mahasantri. Juga untuk memperkenalkan Ma’had dan Bidikmisi, serta sejarahnya.

Dalam MOSA kali ini juga hadir pula beberapa Alumni Ma’had angkatan kedua
(BM 2011), yang juga diundang sebagai mentor kelompok. “Jadi inget dulu waktu awal masuk ya, waktu MOSA 2011”. Ujar Khoirul Umam, BM 2011, dan mentor kelompok satu.

Pada pembukaan MOSA (12/9) juga terlihat berbeda dari tahun kemarin. Tahun ini, mahasantri juga dikenalkan langsung dengan seluruh pegawai Kemahasiswaan dan seluruh Musyrif dan Musyifah Ma’had. Hadir pula dalam pembukaan, ketua DEMA dan SEMA UIN Jakarta.

MOSA 2013 yang rencananya dilaksanakan empat hari ini, akan ditutup dengan kegiatan Educative Trip, dengan memperkenalkan unit-unit yang ada di bawah naungan UIN Jakarta. “Adik-adik akan diajak jalan-jalan ke unit-unit UIN, seperti Aspa (Asrama Putra) , Aspi (Asrama Putri), Madrasah Pembangunan UIN, dan Kampus dua”. Ujar Anis, Koordinator Divisi Humas.

Sedianya, setelah Educative Trip, malamnya akan dipungkasi dengan Pentas Seni dari mahasantri baru dan panitia, juga pengumuman peserta dan mentor terbaik. (KU/11/FU)